Tak hanya menyediakan layanan listrik secara pascabayar, kini PT PLN Persero telah menyediakan layanan tambahan yang disebut sebagai “listrik pintar” dimana rumah yang menggunakan listrik ini bisa bayar tagihan listrik dengan sistem prabayar menggunakan token atau pulsa listrik. Cara ini dianggap cukup efektif digunakan bagi rumah yang tak ingin terbebani oleh tagihan listrik yang membengkak, dan dapat mengatur sendiri seberapa banyak listrik yang dibutuhkan untuk rumah tersebut.

Dengan adanya sistem prabayar tersebut, PT PLN Persero pun lantas menyediakan beberapa nominal dari stroom atau token listrik bervariasi. Mulai dari yang terendah adalah Rp 20 ribu, hingga mencapai Rp 1 juta rupiah dalam satu kali pembelian dan pengisian token tersebut. Dan jika Anda tetap ingin menambah kapasitas listrik, Anda hanya perlu membeli beberapa token lagi untuk ditambahkan sebagai saldo listrik Anda nantinya. 

Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana cara pemilik rumah bisa mengecek jumlah saldo listrik yang dimiliki, atau bagaimana caranya memasukkan nomor pengisian token listrik? Untuk memudahkan itu semua, berikut adalah penjelasan singkat yang akan disampaikan oleh Bank Sinarmas. Simak selengkapnya berikut ini. 

Cara mengisi token listrik prabayar sebenarnya cukup mudah, Anda hanya perlu pergi ke salah satu minimarket terdekat untuk membeli dan mendapatkan nomor token tersebut. Akan tetapi, seringkali terjadi kesalahan seperti struk token yang tidak terbaca jelas atau semacamnya. Lantas, bagaimana caranya untuk mengecek kembali token listrik tersebut? 

Caranya, pergi kembali ke tempat dimana Anda membeli token listrik atau bayar tagihan listrik tersebut, dan mintalah kepada petugas kasir untuk kembali melacak ataupun mengirimkan ulang 20 digit nomor token PLN yang telah Anda beli tadi. Biasanya setiap petugas memiliki daftar riwayat transaksi pembelian token listrik sehingga masih bisa untuk di cek kembali. Jika tidak bisa, maka Anda bisa langsung mendatangi kantor PLN terdekat untuk melakukan pengecekan terhadap 20 digit angka tersebut secara lebih jelas. 

Satu hal yang harus Anda ingat adalah bahwa satu token PLN yang telah Anda beli hanya bisa digunakan satu kali saja sesuai dengan ID meteran yang Anda miliki. Jadi, jika sudah hilang atau tidak terbaca, maka Anda pun diharuskan untuk melacaknya lagi agar token tersebut masih bisa digunakan. 

Akan tetapi, ada cara lain yang bisa Anda coba jika hal itu terjadi dan Anda malas untuk kembali ke tempat Anda beli tadi karena alasan jauh atau semacamnya. Kini, Anda bisa melakukan pelacakan melalui website PLN, kemudian isilah secara lengkap nomor meteran dan ID Anda. Selanjutnya, Anda hanya perlu mengikuti semua pilihan yang tersedia pada website tersebut. 

Tahukah Anda, bahwa meteran listrik prabayar yang terpasang di rumah Anda memiliki merk yang berbeda-beda yang diberikan oleh PLN. Namun Secara umum, cara cek saldo token listrik prabayar Anda bisa dilakukan dengan cara yang sama. Yang pertama, Anda harus melihat terlebih dahulu jenis dan merk meteran Anda, karena beberapa merk meteran sudah langsung memberikan tampilan sisa saldo tanpa perlu mengotak atiknya terlebih dahulu. 

Sementara jika tidak ada tampilan saldo, maka Anda bisa menekan kode “801” atau “37” atau “07” tergantung dari tiap merk, dan kemudian tekan enter maka akan langsung terlihat berapa sisa saldo listrik yang Anda miliki. 

Begitulah kira-kira cara mengecek token listrik prabayar, Anda merasa cukup rumit? Tak perlu khawatir, karena kini telah ada satu aplikasi perbankan yang bisa bayar tagihan listrik pascabayar, ataupun membeli token listrik prabayar hanya dalam satu kali klik lewat smartphone Anda, yaitu aplikasi Simobiplus dari bank Sinarmas. Untuk informasi lebih lanjut seputar aplikasi ini, silahkan kunjungi website www.banksinarmas.com atau bisa kunjungi link berikut ini https://www.banksinarmas.com/id/layanan/bayar-tagihan-melalui-bank-sinarmas selamat mencoba dan semoga bermanfaat!